Keselamatan dalam Alkitab menunjuk pada pelepasan dari konsekwensi dosa dan karena itu meliputi penghapusan dosa. Hanya Allah yang dapat menyingkirkan dosa dan melepaskan kita dari hukuman dosa (2 Timotius 1:9; Titus 3:5).
Allah telah menyelamatkan kita melalui Kristus (Yohanes 3:17). Secara khusus, adalah kematian Yesus di atas salib dan kebangkitanNya yang menghasilkan keselamatan kita (Roma 5:10; Efesus 1:7). Kitab Suci jelas bahwa keselamatan adalah karena anugrah, hadiah yang kita tidak layak dapatkan dari Allah (Efesus 2:5, 8), dan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus (Kisah 4:12)
Kita diselamatkan melalui iman.: Pertama kita mesti mendengar Injil – kabar baik mengenai kematian dan kebangkitan Yesus (Efesus 1:13). Kedua kita mesti percaya dan menerima Yesus secara penuh (Roma 1:16). Hal ini meliputi pertobatan, perubahan pikiran mengenai dosa dan Kristus (Kisah 3:19), dan berseru kepada nama Tuhan (Roma 10:9-10, 13).
Jadi .” Keselamatan hanya tersedia di dalam Yesus saja (Yohanes 14:6; Kisah 4:12), dan hanya bergantung kepada penyediaan, kepastian dan jaminan Allah semata-mata Supaya dapat diselamatkan, seseorang hanya perlu menaruh imannya secara keseluruhan pada karya Kristus yang sudah diselesaikan di atas salib. J
ika seseorang percaya bahwa Kristus telah mati baginya dan membayar harga dosa-dosanya, dan bangkit kembali, orang itu sudah diselamatkan. Tidak ada sesuatupun yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keselamatan. Tidak ada seorangpun yang “cukup baik” untuk menyenangkan Tuhan dengan usahanya sendiri karena kita semua adalah orang-orang berdosa (Yesaya 64:6-7; 53:6).
Selanjutnya tidak ada hal-hal lain yang masih perlu dilakukan karena Kristus telah mencukupkan segala yang dibutuhkan! Ketika Yesus disalibkan, Yesus berkata, "Sudah selesai" (Yohanes 19:30). Sama seperti tidak ada yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan keselamatan, setelah seseorang percaya kepada karya Kristus di atas salib, tidak ada yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan keselamatannya.
Ingat, karya keselamatan dikerjakan dan digenapi oleh Kristus! Tidak ada sesuatupun mengenai keselamatan yang tergantung pada orang yang menerimanya! -Yohanes 10:27-29 mengatakan, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan [seorangpun] tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan [mereka] kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan [seorangpun] tidak dapat merebut [mereka] dari tangan Bapa.”
Tidak berarti bebas berbuat dosa -Mungkin ada orang yang berpikir, “Bagus, begitu saya diselamatkan, saya bebas melakukan apa saja yang saya mau dan tidak akan kehilangan keselamatanku!” -
Keselamatan bukan berarti bebas melakukan apa saja yang diinginkan. -Keselamatan adalah menjadi bebas dari perhambaan kepada pribadidosa dan bebas untuk membangun hubungan yang benar dengan Allah. -
Selama orang-orang percaya masih hidup dalam dunia ini dengan tubuh dosa mereka, akan senantiasa ada pergumulan dengan dosa. - Hidup dalam dosa menghalangi hubungan Tuhan dengan manusia, dan selama seorang percaya hidup dalam dosa, dia tidak dapat menikmati hubungan yang Allah inginkan baginya. -
Namun demikian, orang-orang Kristen dapat memperoleh kemenangan dalam pergumulan melawan dosa dengan mempelajari dan menerapkan Firman Tuhan (Alkitab) dalam hidup mereka, dan dengan dikuasai oleh Roh Kudus, yaitu dengan menaklukkan diri kepada pimpinan dan gerakan Roh Kudus dalam situasi sehari-hari dan melalui pertolongan Roh Kudus menaati Firman Tuhan. -
Jadi, sekalipun banyak agama menuntut seseorang melakukan hal-hal tertentu atau menghindari hal-hal tertentu, keKristenan adalah mengenai hubungan dengan Allah. -KeKristenan adalah mengenai percaya bahwa Kristus mati di atas salib sebagai pembayaran untuk dosa kita sendiri dan kemudian bangkit kembali. -
Hutang dosa Anda telah dilunasi dan Anda dapat memiliki persekutuan dengan Allah. -Kita dapat memperoleh kemenangan atas pribadi dosa -Kita akan berjalan dalam persekutuan dan ketaatan kepada Allah. -Inilah keKristenan yang Alkitabiah dan sejati.
Ya, benar orang Kristen harus dibaptis.,mengakui Kristus sebagai Juruselamat di depan umum. Namun semua in bukanlah langkah-langkah menuju keselamatan.
Semua ini adalah hasil dari keselamatan. Karena dosa kita, kita tidak dapat memperoleh keselamatan dengan upaya apapun. Kita sama sekali tidak mampu membayar hutang dosa kita kepada Allah atau membersihkan diri kita dari dosa. Hanya Allah yang mampu memberikan kita keselamatan, dan itu yang dilakukanNya. Allah sendiri menggenapi “langkah-langkah” dan menawarkan keselamatan kepada siapa saja yang bersedia menerimanya.
Keselamatan dan pengampunan dosa bukan mengenai mengikuti langkah-langkah. Keselamatan adalah soal menerima Kristus sebagai Juruselamat dan percaya sepenuhnya kepadaNya sebagai satu-satunya jalan kepada keselamatan
Langkah keselamatan
Dalam keKristenan mengenai keselamatan sesuai Alkitab hanya menyajikan satu langkah kepada keselamatan. Ketika kepala penjara Filipi bertanya kepada Paulus, “ Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: " apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"
Paulus menjawab: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Kisah 16:30-31).
Jadi Iman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat adalah satu-satunya “langkah” kepada keselamatan.
Paulus menjawab: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Kisah 16:30-31).
Jadi Iman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat adalah satu-satunya “langkah” kepada keselamatan.
Berita Alkitab amatlah jelas. Kita semua telah berdosa kepada Allah (Roma 3:23). Karena dosa kita, kita layak untuk terpisah dari Allah untuk selama-lamanya (Roma 6:23).
Karena kasihNya kepada kita (Yohanes 3:16) Allah mengambil wujud manusia dan mati menggantikan kita, menanggung hukuman yang sepantasnya kita terima (Roma 5:8; 2 Korintus 5:21). Allah menjanjikan pengampunan dosa dan hidup kekal di surga bagi semua yang menerima, oleh anugrah melalui iman, Yesus Kristus sebagai Juruselamat (Yohanes 1:12; 3:16; 5:24; Kisah 16:31).
Keselamatan bukan mengenai langkah-langkah tertentu yang harus kita ikuti untuk mendapatkan keselamatan.
Karena kasihNya kepada kita (Yohanes 3:16) Allah mengambil wujud manusia dan mati menggantikan kita, menanggung hukuman yang sepantasnya kita terima (Roma 5:8; 2 Korintus 5:21). Allah menjanjikan pengampunan dosa dan hidup kekal di surga bagi semua yang menerima, oleh anugrah melalui iman, Yesus Kristus sebagai Juruselamat (Yohanes 1:12; 3:16; 5:24; Kisah 16:31).
Keselamatan bukan mengenai langkah-langkah tertentu yang harus kita ikuti untuk mendapatkan keselamatan.
Ya, benar orang Kristen harus dibaptis.,mengakui Kristus sebagai Juruselamat di depan umum. Namun semua in bukanlah langkah-langkah menuju keselamatan.
Semua ini adalah hasil dari keselamatan. Karena dosa kita, kita tidak dapat memperoleh keselamatan dengan upaya apapun. Kita sama sekali tidak mampu membayar hutang dosa kita kepada Allah atau membersihkan diri kita dari dosa. Hanya Allah yang mampu memberikan kita keselamatan, dan itu yang dilakukanNya. Allah sendiri menggenapi “langkah-langkah” dan menawarkan keselamatan kepada siapa saja yang bersedia menerimanya.
Keselamatan dan pengampunan dosa bukan mengenai mengikuti langkah-langkah. Keselamatan adalah soal menerima Kristus sebagai Juruselamat dan percaya sepenuhnya kepadaNya sebagai satu-satunya jalan kepada keselamatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar