Tangan Tuhan teracung kepada orang yang tidak menanyakan petunjuk Tuhan. Satu hal yang sangat berbahaya di dalam kita melakukan tugas ataupun pelayanan yang Tuhan percayakan pada kita adalah tidak pernah bertanya lagi kepada Tuhan . Apa yang harus kita lakukan: Kita harus mempunyai waktu yang khusus untuk bertanya mengenai hal ini kepada Tuhan.
Kita harus senantiasa mencari kehendak Tuhan sebagaimana dikatakan dalam Yesaya 48:16-18, “Mendekatlah kepadaKu, dengarlah ini : Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada disitu. dan sekarang Tuhan ALLAH mengutus aku dengan Rohnya.
Beginilah firman TUHAN, Penebusmu Yang Mahakudus, Allah Israel : “Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintahKu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.”
Mengapa orang percaya tidak semuanya mengalami damai sejahtera ?
Satu janji Tuhan adalah bahwa damai sejahtera itu seperti sungai yang tidak pernah kering tanpa terkecuali dalam keadaan bagaimanapun juga.
Seperti dalam Yes.48:17 dikatakan “Aku mengajar engkau”. Tuhan Yesus sebagai guru dan guru mempunyai kewajiban untuk selalu menolong muridnya dalam segala hal termasuk dalam kesulitan.
Dia yang memberikan arahan jalan mana yang harus ditempuh oleh murid-muridnya. Seperti dalam Ibr 13:5 “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”.
Walaupun bagi manusia itu mustahil tapi bagi Allah tidak ada yang mustahil. Dalam Mzm 81:14-15 “Sekiranya umatKu mendengarkan Aku ! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan ! Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tanganKu”.
Oleh karena itu setiap hari kita harus selalu minta tuntunan Tuhan karena Tuhan adalah gembala yang baik. Dia akan menunjukkan kepada kita jalan yang harus kita tempuh.
Karena itu Paulus mengingatkan orang-orang percaya: Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!(II Korintus 13:11, bd.Mazmur 32:11)
Berbahagialah mereka yang menyediakan waktu untuk Tuhan dan duduk diam dibawah kakinya dan berdoa mencari wajahnya. Kalau kita mau memberikan waktu untuk duduk diam di hadapan Allah maka kita tidak akan kehilangan arah (Ams 8:34-35).
Kalau kita memperhatikan perintah-perintah Tuhan maka Yes 48:18 akan tergenapi dan kita akan mendapatkan damai sejahtera itu kekal di bumi dan di sorga.
Banyak negara di dunia seperti China, Korea, Jepang, Malaysia sudah pulih. Tapi bagaimana dengan Indonesia? Yang perlu kita ketahui bahwa kita sekarang sedang menghadapi suatu tembok Yerikho. Berarti kalau ada Yerikho dibelakangnya ada Kanaan.
Kanaan adalah suatu tempat dimana susu, madu dan berkat berlimpah telah Tuhan sediakan. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Karena Tuhan mau kita lebih banyak duduk diam di kaki Tuhan akhir-akhir ini.
Yes 48:22 “Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik !” firman Tuhan. Bersabarlah !!! Sebab kita akan mendapatkan damai sejahtera sampai Tuhan datang untuk kedua kalinya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar