Ketika saya masih kecil sudah dibabtis,kami adalah keluarga Kristen yang bertumbuh dalam lingkungan GKJW,kebiasan babtisan adalah dengan cara percik dan dilakukan terhadap anak.-anak yang masih belum mengerti Setelah kami bertobat pada tahun 1987 kami mempelajari Alkitap dan ,Alkitap banyak menulis dengan jelas tentang babtisan,untuk itu kami minta dibabtiskan kembali dengan cara selam Kenapa itu kita lakukan ?
Sebab kita tahu bahwa baptisan merupakan :
1.kesaksian dari apa yang terjadi di dalam kehidupan orang percaya.
2.yang melukikan kematian Kristus, penguburanNya dan kebangkitanNya.
3.sesuatu hal penting karena itu adalah langkah ketaatan
4.pernyataan iman kepada Kristus secara terbuka dan komitmen kepadaNya
Dalam kitap Roma 6:3-4 Dikatakan “Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru .
Jadi dimasukkan ke dalam air menggambarkan dikuburkan dengan Kristus. Keluar dari air menggambarkan kebangkitan Kristus.
Apa syarat babtisan?
(1)harus sudah percaya pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
(2) harus mengerti apa makna dari baptisan.
Jikalau sudah mengenal Yesus sebagai Juruselamat,dan memahami bahwa baptisan Kristen adalah langkah ketaatan dalam memperkenalkan imannya kepada Kristus secara terbuka,
maka babtisan dapat dilakukan dan tidak ada alasan untuk menghalangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar